VAR Resmi Diterapkan Penuh di Liga 1 2025/26: Era Baru Sepak Bola Indonesia Dimulai
3 mins read

VAR Resmi Diterapkan Penuh di Liga 1 2025/26: Era Baru Sepak Bola Indonesia Dimulai

PSSI Resmi Terapkan VAR Penuh di Liga 1

rumahsehatindonesia.com – Musim 2025/26 menjadi musim bersejarah bagi sepak bola Indonesia setelah PSSI mengumumkan penerapan penuh teknologi Video Assistant Referee (VAR) di seluruh pertandingan Liga 1. Sebelumnya, VAR hanya digunakan secara terbatas pada laga-laga penting atau babak final, namun mulai musim ini teknologi tersebut akan hadir di setiap stadion peserta Liga 1.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya besar PSSI untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan kredibilitas wasit. Selama ini, keputusan kontroversial dari wasit sering menimbulkan polemik dan merusak kepercayaan publik terhadap integritas pertandingan. Dengan adanya VAR, PSSI berharap kesalahan fatal bisa diminimalkan, sehingga hasil pertandingan lebih mencerminkan performa tim di lapangan.

Selain itu, penggunaan VAR diharapkan bisa melindungi pemain dari pelanggaran keras yang luput dari penglihatan wasit. Teknologi ini memungkinkan wasit meninjau kembali insiden kartu merah, penalti, atau gol offside secara cepat melalui tayangan ulang, sehingga keputusan bisa diambil lebih objektif dan adil bagi kedua tim.


Persiapan Besar-Besaran dari Infrastruktur hingga SDM

Penerapan VAR penuh bukan hal yang sederhana. PSSI bersama operator Liga 1 telah melakukan persiapan besar-besaran selama hampir dua tahun. Semua stadion peserta liga dilengkapi ruang VAR khusus dengan perangkat kamera beresolusi tinggi dari berbagai sudut. Setiap stadion memiliki minimal delapan kamera dan koneksi jaringan khusus berkecepatan tinggi untuk mengirim tayangan secara real-time ke ruang VAR.

Selain infrastruktur, PSSI juga mengirim puluhan wasit dan asisten wasit ke luar negeri untuk mengikuti pelatihan bersertifikat FIFA tentang penggunaan VAR. Pelatihan ini mencakup aspek teknis, etika pengambilan keputusan, dan manajemen komunikasi antar tim wasit. Dengan begitu, penerapan VAR bisa berjalan profesional tanpa mengganggu tempo permainan.

Operator liga juga menyiapkan tim teknis VAR yang akan bekerja di balik layar untuk mendukung kelancaran operasional. Setiap pertandingan akan diawasi minimal empat ofisial VAR yang memantau tayangan ulang dan memberikan rekomendasi kepada wasit utama jika terjadi insiden krusial. Semua ini dilakukan agar proses pengambilan keputusan berlangsung cepat dan akurat.


Dampak Besar bagi Kualitas Liga dan Persepsi Publik

Penggunaan VAR penuh di Liga 1 2025/26 diyakini akan membawa dampak positif besar bagi sepak bola nasional. Pertama, kualitas kompetisi akan meningkat karena keputusan wasit menjadi lebih akurat dan adil. Klub-klub akan merasa lebih nyaman karena peluang dicurangi oleh kesalahan manusia semakin kecil. Hal ini juga diharapkan mengurangi tensi dan kericuhan di lapangan yang sering terjadi akibat keputusan kontroversial.

Kedua, kehadiran VAR meningkatkan citra profesionalisme Liga 1 di mata publik dan sponsor. Kompetisi Indonesia kini sejajar dengan liga-liga top Asia yang lebih dulu memakai VAR, seperti J1 League Jepang, K League Korea Selatan, dan Saudi Pro League. Hal ini bisa menarik lebih banyak sponsor, hak siar, serta minat pemain asing berkualitas untuk bermain di Indonesia.

Ketiga, penerapan VAR akan memberikan efek domino positif ke tim nasional. Pemain Indonesia yang terbiasa bermain di kompetisi dengan standar tinggi akan lebih siap secara mental dan taktis saat tampil di ajang internasional. VAR juga mendidik pemain untuk bermain fair play karena pelanggaran sulit disembunyikan. Ini membantu membentuk kultur sepak bola yang lebih bersih dan sportif.


Penutup: Transformasi Besar Sepak Bola Indonesia

Era Profesionalisme Dimulai

VAR Liga 1 2025 menjadi simbol dimulainya era profesionalisme baru sepak bola Indonesia. Teknologi ini memastikan keadilan di lapangan, meningkatkan kualitas kompetisi, dan mengembalikan kepercayaan publik pada integritas pertandingan.

Harapan untuk Masa Depan

Jika penerapan VAR berjalan sukses, Indonesia bisa menjadi model bagi negara Asia Tenggara lainnya dalam memodernisasi kompetisi. PSSI diharapkan terus memperkuat pelatihan wasit, infrastruktur, dan edukasi publik agar transformasi ini berjalan berkelanjutan.


📚 Referensi